Minggu, 28 September 2014

Faktor Faktor yang mempengaruhi Ekspor

Faktor-faktor yang dapat mendorong produsen atau pelaku usaha melakukan kegiatan ekspor antara lain:
1. Komoditas Tradisional
Biasanya sebuah perusahaan memproduksi suatu komoditas sebagai lanjutan atau sisa-sisa peninggalan ekonomi jaman kolonial seperti karet, kopi, teh, lada, tengkawang, timah, tembaga dan hasil tambang sejenis lainnya. Hal ini kemungkinan berlanjut menjadi kegiatan ekspor sekarang ini
2. Optimalisasi Laba
Selain menjual suatu produk dalam negeri, dengan ekspor, sebuah perusahaan mampu memperluas daerah penjualan sampai ke luar negeri, selain itu jenis barang yang ditawarkan menjadi tidak terbatas untuk konsumen dalam negeri saja
3. Penelusuran Pasar
Bagi perusahaan yang mempunyai pasar domestik yang kuat, ekspor merupakan peluang untuk melakukan diversifikasi pasar yang dapat memperkuat kedudukan komoditas yang diperdagangkan
4. Pemanfaatan kelebihan kapasitas (Excess Capacity)
Jika kapasitas produksi suatu industri masih belum melebih kapasitas mesin maka sisa kapasitasnya (idle capacity) dapat digunakan untuk memenuhi pasar ekspor
5. Export Oriented Products
Terdapat industri-industri padat karya yang sengaja dipindahkan dari Negara-negara industri seperti Jepang, Korea, Taiwan atau Singapura ke Indonesia dengan tujuan relokasi industri pabrik sepatu, garment, dan sejenisnya
6. Wisma Dagang atau Trading House
Saat ini Pemerintah mengembangkan konsep trading house, seperti yang dikembangkan Jepang, sehingga akan memudahkan eksportir dalam melakukan penetrasi pasar Internasional. Trading House ini akan membantu eksportir menganalisis pasar atau mengidentifikasi Pembeli dan memberikan informasi lainnya yang bermanfaat terkait dengan kondisi pasar di Negara di mana wisma tersebut berada
   

Jumat, 26 September 2014

UMKM yang bersemangat untuk Ekspor Kerupuk Rumput Laut



Siang tadi saya berkunjung ke rumah usaha milik ibu Sariyah di Sawangan Baru Depok.  bu Sariyah saat ini memproduksi krupuk berbahan baku dari Rumput laut. yang diberi label Kerupuk Rumput Laut Sumber Rizki.

Kerupuk Rumput Laut mempunyai aneka rasa
Rasa Bayam
Rasa Jagung
Rasa Keju
Rasa Tempe

dengan pilihan aneka rasa yang berbeda, diharapkan konsumen penikmat kerupuk bisa mencicipi gurihnya hidangan ini.

Bu Sariyah termasuk wanita bisnis yang ulet, dengan memulai usaha dengan modal awal Rp. 200 ribu, akhirnya mulai bisa membangun ruang kecil khusus untuk memproduksi kerupuk Rumput laut.

Perijinan
Sebagai Home Industri P-IRTP no. 2063276010175-19
Halal ( sedang diproses sertifikatnya)
Pemasaran
Sejauh ini pemasaran masih berkisar Jabodetabeka, untuk distribusi produk bisa dikirim atau di antar sendiri berboncengan sepeda motor dengan suaminya

Networking
Bu Sariyah ini mempunyai talent dalam mendistribusikan produknya, salah satunya adalah meningkatkan Networking bisnis, mengikuti Pelatihan Pelatihan, Asosiasi ( ikut sentra UKM UI), dengan aktifnya bergabung dengan kelompok/lembaga pelatihan/penyuluhan,  akhirnya mengantarkan Kerupuk Rumput lautnya berkenalan dengan modern market ( Carefour), menurut bu Sariyah sudah mengajukan proposal untuk menjadi supplier kerupuk rumput laut di modern Market tersebut.

Peluang Ekspor
Bu Sariyah sangat minat sekali dan berharap agar produknya juga bisa ekspor, namun karena keterbatasan pengetahuan, minta bantuan siapapun yg bisa melakukan ekspor produk kerupuk rumput lautnya. ( Ekspor tidak langsung)









Kamis, 04 September 2014

Mulai lakukan Ekspor dengan Kapasitas produksi yang Anda punyai

KAPASITAS PRODUKSI
Sebagian besar para UMKM/UKM masih berpikir bahwa memulai ekspor membutuhkan produksi yang besar, membutuhkan dana/investasi yang besar, sehingga acapkali terdengar pernyataan ," kami siap ekspor , modal belum ada??"

Perlu dketahui untuk melakukan ekspor dengan nilai yang besar, selain persiapan modal dan kapasitas produksi yang besar, yang dibutuhkan adalah jam terbang/ pengalaman dalam melakukan ekspor, karena kegiatan ekspor mempunyai spektrum resiko yang besar  selain keuntungan yang besar.

Mulailah ekspor dengan kapasitas produksi yang sudah Anda punyai,  dengan melakukan ekspor dengan kapasitas produksi sesuai kemampuan, Anda mempunyai Kekuatan sbb:
- Modal tersedia
- Bahan Baku sudah tersedia
- Sumber Daya Manusia sudah ada
- Kecepatan proses produksi sudah diketahui
- Pengemasan sudah tersedia
dll

dari Kekuatan yang Anda miliki tersebut di atas, Perusahaan Anda sudah terpenuhi salah satu syarat untuk memulai ekspor dari Aspek Kapasitas Produksi.

Perlu ditekankan bahwa kegiatan Ekspor adalah Mengeluarkan barang/produk keluar wilayah Pabean. dengan demikian, walaupun Anda ekspor masih dalam kapasitas kecil, Anda sudah layak disebut Eksporter.

Untuk menunjang peningkatan kapasitas pasokan pasar ekspor yang akan berlangsung setahap demi setahap, Anda tetap wajib untuk meng update dan mempersiapkan diri untuk ekspor dalam kapasitas besar.
agar ketika pada saatnya datang permintaan ekspor dalam kapasitas besar, perusahaan Anda sudah siap.

Tetap Semangat Ayo Ekspor